YANG UTAMANYA...

Firman Allah S.W.T dalam Surah Al Baqarah 165, “Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah.”

Assalamualaikum...
Sudah lumrah manusia barangkali, mencintai dan ingin dicintai. Menyayangi dan ingin disayangi. Persoalan cinta ini tak pernah putus dalam kehidupan seharian kita, saya jamin ramai yang di luar sana pernah lalui alam percintaan. Mungkin cinta yang halal serta diredhai dan mungkin sebaliknya. Nauzubillah...
Manakan tidak, buktinya banyak di akhbar-akhbar harian, ramai yang sanggup tergadai maruah demi orang yang dicintainya. Tapi sayangnya, cinta itu dialirkan pada yang bukan sepatutnya dan bukan pada waktunya. Anak-anak remaja sudah pandai membuang anak di tepi longkang, dalam tong sampah waima di tangga masjid sekalipun. Itu sudah dikira cukup baik jika hendak dibandingkan dengan mereka yang melakukan perkara terkutuk, ditambah pula dengan membunuh anak itu dengan melakukan pengguguran. Dua kali melakukan dosa- sambil menyelam sambil minum air... Alangkah baiknya jika cinta itu tertumpah hanya pada yang satu. Pada yang utamanya...
Maha Suci Allah...
Allah tidak pernah menolak cinta mana-mana hamba-Nya, sebaliknya kita yang tidak mahu meraih cinta dari-Nya.

Dari Sufyan bin Uyainah r.a. ia berkata :

“Barangsiapa cinta kepada Allah, maka cinta kepada orang yang dicintai Allah, barangsiapa cinta terhadap orang dicintai Allah, maka cinta perbuatan yang dilakukan kerana cinta Allah, barangsiapa cinta terhadap perbuatan yang dilakukan kerana cinta Allah, maka cinta melakukan perbuatan itu tanpa diketahui orang lain.”